Bappelitbangda—Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate terus mengakselerasi upaya peningkatan kualitas penerangan jalan. Hal ini diwujudkan melalui rapat koordinasi (rakor) bersama DPRD dan berbagai pihak terkait untuk membahas tahapan proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di sektor Alat Penerangan Jalan (APJ).
Rapat penting ini digelar di aula Bappelitbangda pada Selasa (9/9/2025) malam. Jajaran petinggi Pemkot hadir secara langsung, termasuk Wali Kota Ternate Dr. H. M. Tauhid Soleman, Wakil Wali Kota Nasri Abubakar, dan Sekda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, beserta pimpinan OPD dan unsur pimpinan DPRD. Selain itu, rakor juga melibatkan partisipasi virtual (via Zoom) dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), serta perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Bappenas.
Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Ternate, Chairul Saleh, menyampaikan bahwa KPBU APJ merupakan langkah strategis untuk mendukung peningkatan layanan publik, khususnya dalam menjamin jalan-jalan di Ternate terang benderang. Proyek ini bahkan secara khusus akan menjangkau tiga kecamatan terluar: Batang Dua, Hiri, dan Moti.
Chairul menambahkan, rakor ini berfungsi sebagai persiapan krusial sebelum proyek dilelang. Kehadiran PT PII dalam forum ini sangat penting untuk menilai sejauh mana dukungan pemerintah dan legislatif kota terhadap proyek APJ, yang nantinya akan menjadi dasar bagi PII untuk memberikan penjaminan.
"Saat ini, Kemendagri sedang menghitung kemampuan fiskal pemerintah kota. Setelah hasil hitungan keluar, barulah Kemendagri akan mengeluarkan rekomendasi," jelas Chairul.
Dengan persiapan yang matang, Pemkot Ternate optimistis proyek APJ ini sudah bisa memasuki tahapan lelang pada Oktober tahun ini. Targetnya, pekerjaan fisik di lapangan dapat dimulai pada awal tahun depan, yaitu Januari 2026.